Contoh pengelolaan Database | Database Warnet - rummpang

Latest

BANNER 728X90

Friday, December 25, 2015

Contoh pengelolaan Database | Database Warnet


Assalamualaikum Wr. Wb
Kali ini saya akan memberi contoh dalam pengelolaan database, dengan menggunakan office acces 2003
Disini saya menggunakan Microsoft Office access 2003 ( Office 2003 ) dengan tema contoh database warnet, yang saya buat sendiri ( sekalian bkin tugas dari dosen ) hehe.
1.      Pertama kalian buka microsoft acces 2003 nya
2.      Setelah terbuka kalian pilih new dipojok kiri atas layar atau bisa CTRL + N
3.      Lalu pilih blank database


4.      Ketikan nama database  lalu CREATE
5.      Setelah itu akan muncul kotak dialog database awal
6.      Pilih Create table in design new
7.      Maka akan muncul table dengan design new database, setelah itu kalian bisa menulisakan beberapa nama yang akan menjadi Field di table , dan sebagai contoh ...

Pada tabel diatas bisa kalian lihat “ id_admin “ memiliki field size 2 dengan DATA TYPE “text“ , field size ini harus sama dengan field size pada  tabel lain yang memiliki field dengan nama “ id_admin” kalau tidak, maka Tabel itu tidak akan bisa di RELASIkan ,

8.  Setelah kalian membuat beberapa field maka kalian diharuskan memberi primary key pada salah satu field , contoh .


Di gambar ini kalian bisa melihat yang menjadi primary key adalah “Id_admin”

  1. Setelah itu kalian save dengan nama “ T_Operator” ( atau bisa dengan nama yang lain  ),
10.  Dan kalian bisa mengisi tabel diatas seperti contoh dibawah ini ,


  1. Ulangi cara 6 dan 7 , dan setelah itu kalian akan membuat 2 tabel dengan nama dan field yang berbeda, Contoh ..


  1. Tabel pemasukkan




  1. Tabel pengeluaran



  1. Tahap membuat tabel telah selesai sekarag kalian tinggal me RELASI kan semua tabel yang telah kalian buat.
  2. Klik ikon relasi (Relationship)


  1. Akan muncul kotak RELASI, Kalian klik kanan kotak dialog relasi, dan Show table , Pilih semua tabel yang telah kalian buat tadi

  1. Nah, kalian tinggal merelasikan field yang menjadi primary key tadi, dengan field lain ,

  1. Setelah itu kalian tinggal CTRL + S untuk menyimpan hasil relasi yang telah kalian buat
  1. Jika relasi kalian benar, maka di tabel yang sudah kalian buat tadi akan muncul tanda “+” , jika tidak, maka mungkin di salah satu tabel yang kalian buat ada data yang salah atau field size dri primary key yang tidak sama dengan tabel yang lain

  1. Dan disini saya akan menambahkan QUERY untuk tabel yang Kalian buat tadi
  2. Pilih queries, Klik Create query in design view , lalu akan muncul kotak query, pilih semua tabel yang telah kalian buat, atau bisa beberapa tabel saja , dan pilih Add.


  1. Biasanya secara otomatis tabel-tabel yang kalian pilih saling terhubung , untung menghindari error. Sebaiknya kalian hapus relasi di querynya dengan cara mengklik garis relasi dan tekan tombol Del atau delete di keyboard

  1. Setelah dihapus, kalian akan menghubungkan sendiri tabel tabel yang sudah kalian buat td, dengan cara drag and drop pada satu tabel dengan tabel yang lain,

  1. Setalah itu kalian bisa memilih field apa saja yang akan ditampilkan di query nanti ,, dan sebagai contoh...

  1. Dan bisa kalian lihat, saya menambahkan satu field yang tidak ada di semua tabel, dan field itu berfungsi untuk menjumlahkan Hasil pemasukkan .


26.   Setelah selesai kalian bisa menyimpan query itu dengan nama sesuai kebutuhan kalian, dan klik dua kali pada query yang kalian simpan tadi untuk melihat hasilnya .


27.   Dan inilah hasilnyaa....

  1. Bisa kalian lihat field yang saya buat untuk menjumlahkan “Pemasukkan Client”,”Pemasukkan Minuman”,”Pemasukkan Print”. Di deratan paling samping.





No comments:

Post a Comment